Gayaku Selamatkan Duniaku

Oleh : Muh Khaydir Subair – SMAN 1 Sungguminasa

Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus mempunyai jiwa cinta alam dan kasih sayang. Namun sayang akhir-akhir ini banyak berita yang bermunculan baik di media cetak, maupun media elektronik yang menggambarkan pemuda penerus bangsa malah merusak apa yang seharusnya dijaga, asap kendaraan bermotor, asap rokok, limbah industri, dan sampah yang berserakan dimana-mana yang belum pernah terselesaikan masalahnya.

Mereka belum sadar betapa perih sakit yang dirasakan bumi kita tercinta ini, bumi meringis kesakitan. Bumi memberi semua yang kita butuhkan namun apa yang kita berikan kepada bumi? Apa? Ayo apa? Polusi? Sampah? Penebangan secara liar? Sedang bumi Cuma meminta satu hal yakni, bumi meminta untuk dilestarikan alamnya yang indah. Namun sayang saat ini hanya ada 20% dari 100% yang memiliki rasa cinta alam itu.

Namun pemuda yang 20% itu berjuang untuk membangkitkan kembali jiwa cinta alam itu para pemuda penerus bangsa yang melupakan hal itu. Meskipun hanya sedikit mereka tak pernah lelah membangkitkan jiwa yang mati suri itu. Dan hasilnya pun sangat luar biasa meskipun hanya bermodalkan sepeada tua mereka merangkul satu persatu orang untuk mengubah gaya hidupnya.

Mengurangi menggunakan kendaraan bermotor, memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna, melakukan penghijauan di mana-mana, yah dengan gaya yang seperti itu akan membuat bumi semakin tersenyum, semakin senang, dan semakin akan memberi lebih kepada orang-orang yang ada didalamnya. Bumi tak meringis lagi “tolong-tolong dan tolong aku selamatkan aku”. 

Kelak pula jika kita menjaga dengan gaya itu anak cucu yang akan lahir merasakan betapa indahnya alam Indonesiaku alam bumiku, Flora indonesiaku, Fauna Indonesiaku. Jangan ampai anak cucu kita tak pernah melihat betapa indahnya jalak bali, betapa indahnya laut Takabonerate, jangan sampai itu semua tak tercapai hanya karena gaya kita yang tak sejalan dengan bumi.

Jiwa yang hilang itu kini telah bangkit menegakkan kembali jiwa cinta alam. Mulai dari diri sendiri, mengadakan lomba tulis-menulis artikel selamatkan bumi bergabung dengan komunitas-komunitas yang berbau menyelamatkan bumi, sehingga dapat mengembangkan jiwa-jiwa pemuda yang didambakan oleh bumi yang kita jaga ini.

BERJUANGLAH PEMUDA UNTUK SELAMATKAN BUMI
MAKA BUMI TAKKAN MURKA KEPADAMU