Selanjutnya [2] Pengembangan infrastruktur

Pengembangan infrastruktur

Adaptasi terhadap perubahan iklim kini perlu menjadi pertimbangan utama pemerintah dan diintegrasikan ke dalam program pembangunan. Menurut proses simulasi model pada riset tersebut, dapat diprediksi bawha pada tahun 2020 Makassar akan krisis air jika tidak merevitalisasi infrastruktur pada sistem ke-airan.

Perencanaan pembangunan Kota Makassar harus mengikuti hal tersebut. Roland berpendapat bahwa terdapat beberapa upaya untuk menyimpan air, yakni dengan konsep cekungan-cekungan pada sistem tata ruanganya. Kemudian, dibuat bendungan di bawah tanah (artificial recharge) untuk mengkonservasi air dalam jumlah debit yang lebih besar.

Kenaikan permukaan air laut juga dinilai sebagai persoalan dalam perencanaan dan pemanfaatan ruang. Dari hasil studi terbaru yang dilakukan selama 10 terakhir di Pulau Lae-lae, menunjukkan bukti bahwa kenaikan permukaan air laut telah naik hingga 7 mm dari perhitungan awal hanya 1 mm.

Pada wilayah lain yakni di sekitar Pantai Losari, reklamasi besar-besaran kini telah dilakukan guna mewujudkan pembangunan Centre Point of Indonesia (CPI). “Perencanaan tata ruangnya harus sangat mendetail agar CPI tidak tergenang,” Kata ketua program studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (PPW) PPS Unhas ini.

Ia juga menambahkan bahwa perlu pengkajian dan penghitungan kembali ketersediaan air pada konsep keruangan yang lama, utamanya pada fasilitas pendukung seperti pada area bisnis, hotel-hotel, gedung pemerintahan, dan rumah makan. Pasalnya, peenerapan perencanaan dengan perhitungan lama tidak sesuai dengan kondisi kekinian karena meskipun masih dalam musim penghujan, kerap kali masih kesulitan mendapatkan air.

Di Revisi Tata Ruang Makassar Jawab Tantangan Perubahan Iklim Global :