Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Sembuh dari Kanker, Para Pecandu Tak Kapok Merokok
Medialingkungan.com – Setelah menderita penyakit berat seperti kanker, ternyata tak membuat pecandu rokok mampu lepas dari barang tersebut.
Berdasarkan survey, sekitar 10 persen pasien kanker yang sudah sembuh (survivor) tetap melanjutkan kebiasaan buruknya tersebut beberapa tahun kemudian. Bahkan, mayoritas merokok sekitar 15 batang setiap hari.
Jenis kanker yang diderita para pasien paling banyak kembali merokok adalah penderita kanker kandung kemih (17 persen). Selain itu penderita kanker paru-paru sebesar 15 persen, dan 12 persen penderita kanker ovarium.
Dan untuk pasien penderita melanoma yang pulih juga melanjutkan kebiasaan merokoknya sebanyak 8 persen, begitu juga penderita kanker ginjal sekitar 7 persen.
Hal yang unik dari ini, para pecandu rokok ini adalah mereka yang masih muda, kurang berpendidikan dan berpenghasilan rendah, serta gemar minum alkohol.
“Kami perlu terus mendampingi para pasien yang telah sembuh dalam jangka panjang. Jika mereka kembali merokok kami akan menawarkan konseling yang tepat, teguran, atau pengobatan untuk membantu mereka berhenti,” kata Dr. Lee Westmaas, direktur penelitian tembakau di Perkumpulan Kanker Amerika (ACS) sekaligus penulis utama dari riset tersebut.
Sebanyak 40 persen perokok mengatakan akan berhenti bulan depan. Namun, komitmen ini kurang dimiliki oleh mereka yang sudah menikah, berusia tua, atau yang sangat kecanduan rokok.
Ahli tumor dari Universitas Yale, Dr. Roy Herbst berpendapat, merokok dapat menyebabkan mutasi sel kanker baru pada mereka yang selamat dari kanker. Akibatnya bisa jadi kanker baru atau perkembangan dari kanker sebelumnya. (DN)