Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Pemkab Bogor Akan Rehabilitasi 634 Lahan Kritis
Medialingkungan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengeluarkan anggaran sebanyak Rp2 miliar untuk merahbilitasi 634 dari total 9.600 hektar lahan kritis yang ada di Bogor. Rehabilitasi lahan kritis yang dilakukan Pemkab untuk membuat sumur resapan dan penanaman pohon.
Kepala Sub bagian Program dan pelaporan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, A. Yeni Haryati mengungkapkan, penanaman pohon akan dilakukan di beberapa kecamatan antara lain, Cisarua, Megamendung, Sukaraja, dan Sukamakmur. Sedangkan, untuk pembuatan sumur resapan akan dilakukan di lima kecamatan yakni, Gunungputri, Babakanmadang, Gunungsindur, Tajurhalang, dan Tamansari.
“Dalam waktu dekat dinas memfokuskan dahulu penanaman pohon seluas 35 hektare di kawasan Puncak, di lahan-lahan pasca pembongkaran vila. Kegiatan ini akan terus berkesinambungan ke daerah lain selama 2015. Sedangkan, untuk sisa lahan kritis lainnya akan dilakukan pada tahun berikutnya,” ujar Yeni, seperti yang dilansir beritasatu, Sabtu (25/04).
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya dalam kunjungan kerjanya ke Bogor, mengaku telah menelusuri lahan-lahan bekas vila di Puncak yang masih terbengkalai. Saat ini, KLHK masih mencari tahu kepemilikan dan proses perizinan lahan-lahan tersebut.
Siti mengatakan, apabila setelah ditelusuri, lahan tersebut dimiliki perorangan maka pemerintah harus membeli lahan itu untuk difungsikan menjadi ruang terbuka hijau.
“Dana pembelian lahan bisa ditanggung oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah,” ucapnya. (Angga Pratama)