Walhi Kurang “Srek” dengan Visi dan Misi Prabowo-Hatta Soal Lingkungan Hidup  

 Walhi Kurang “Srek” dengan Visi dan Misi Prabowo-Hatta Soal Lingkungan Hidup   

wahana lingkungan hidup (gambar:itimewa)


Medialingkungan.com – Rival Jokowi-JK pada  pergulatan pemilihan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai belum mampu menyelesaikan masalah lingkungan.

Pasalnya dalam visi dan misi yang diserahkan Prabowo-Hatta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak ada perincian secara detail mengenai responnya trhadap persoalan lingkungan.

“Tidak ada tertuang dalam visi misi pasangan Prabowo-Hatta tenang bagaimana menjawab masalah-masalah lingkungan yang ada saat ini,” ujar Kepala Bidang Kajian dan Pengembangan Walhi, Khalisah Khalid saat diskusi di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Senin (26/05/2014).

Terkait lingkungan, lanjut Khalisah, visi-misi Prabowo tidak menyentuh akar permasalahannya. Sehingga program yang dibuat nanti cenderung akan terulang dengan kondisi lalu. Hal yang demikian karena program tawaran pasangan ini dinilai tidak relevan dengan kondisi kekinian.

“Prabowo-Hatta, tidak mampu menjawab akar masalah lingkungan. Programnya sudah tidak relevan sekarang ini, seperti contoh reboisasi. 

“Prabowo-Hatta gagal menjawab akar masalah lingkungan karena problem lingkungan itu kan struktural ya, tidak bisa diselesaikan begitu saja,” ujar Khalisah.

Khalisah mengatakan pemimpin Indonesia setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), harus dapat menjawab tantangan permasalahan isu lingkungan secara global, terutama proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Walhi sendiri menilai pasangan Jokowi-JK cenderung lebih memperhatikan masalah tersebut. Pasalnya, secara umum, program tawaran pasangan ini lebih terarah dan komprehensif terkait persoalan ini.

“Nah dalam penilaian kami, secara general visi-misi Jokowi-JK lebih komprehensif dan mendekati apa yang kami harapkan,” ujarnya. 

“Di Prabowo-Hatta ada menyebutkan soal lingkungan, namun tidak detail karena dia dalam dokumennya juga menyebutkan sangat singkat,” ujar Khalisah. (MFA)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *