Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
2021 ; Bank Asal Malaysia Hentikan Pendanaan Sektor Energi Batu Bara
Medialingkungan.com – CIMB Group Holdings Berhad, bank asal Malaysia ini telah membuat kebijakan baru, bahwa mereka berencana untuk menghentikan pendanaan untuk tambang batu bara dan pembangkit listrik tenaga batu bara di tahun 2021. Menurut greenpeace.com, Hal ini mendapat respon positif oleh organisasi lingkungan dan menjadi panutan untuk bank lain di wilayah Asia Tenggara, 14/12/2020.
Menurut Juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Didit Wicaksono, mengatakan “Kebijakan baru CIMB merupakan langkah yang tepat, baik dalam tindakan terhadap perubahan iklim maupun perannya dalam industri batu bara yang merugikan”
“Bank Malaysia CIMB mempunyai peran penting dalam menangani krisis iklim di Asia Tenggara, mengingat investasi mereka yang besar terhadap pendanaan proyek pembangkit listrik di wilayah ini. Kebijakan yang telah dibuat CIMB merupakan langkah yang signifikan ke arah yang benar”, Ucap Jurukampanye Greenpeace Malaysia, Heng Kiah Chun. dilansir dari greenpeace.org.
Chairman CIMB Group, Datuk Mohd Nasir Ahmad mengatakan,“Kami menyadari bahwa peran kami sebagai perantara keuangan menempatkan kami pada posisi kritis, karena keputusan pembiayaan dan penawaran keuangan kami dapat membantu membentuk lintasan pembangunan ekonomi jangka panjang” dilansir dari energizerresources.com.
Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Rizal Calvary mengatakan “saat ini beberapa bank swasta global telah menyatakan diri tidak membiayai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan energi batu bara. Isu pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) telah mengubah tren global mengenai energi pembangkitan”, Dikutip dari Bisnis.com.