Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
2014 Arctic Sea Ice Telah Lalui Titik Maksimalnya
Medialingkungan.com – Meskipun dorongan akhir musim berdasarkan pola permusiman serupa dengan badai hebat yang mengecam Inggris pada bulan Februari lalu, es laut Kutub Utara masih pada penurunan jangka panjang, menurut National Snow and Ice Data Center (NSIDC).
Es di kutub utara meluas setiap musim dingin dan menyusut setiap musim panas, seiring dengan perubahan suhu, sinar matahari dan kondisi cuaca. Berdasarkan laporan NSIDC pekan lalu, Es laut mencapai puncak tahunan pada tanggal 21 Maret 2014, yang meliputi 5.760.000 mil persegi ( 14.910.000 kilometer persegi ). Itulah capaian maksimalal terendah kelima sejak pencatatanan satelit yang dimulai pada tahun 1979.
Sampai pertengahan Maret lalu, para peneliti memantau pertumbuhan tahunan selimut es dan memprediksi lautan es akan lebih kecil tahun ini.
“Musim dingin ini, lapisan es Arktik melayang jauh di bawah rata-rata jangka panjang melalui awal Maret,” kata NSIDC pada huffington post. Tapi es melonjak menuju Laut Barents utara Norwegia dan Laut Bering antara Alaska dan Rusia pada pertengahan Maret yang dididorong oleh angin kencang. Angin permukaan dihantam oleh cuaca bertekanan rendah di Kutub Utara timur dan Atlantik Utara terkait dengan fase positif dari Arctic Oscillation,” Jelasnya.
The Arctic Oscillation merupakan pola sirkulasi atmosfer di atas wilayah kutub utara yang mempengaruhi aliran jet . Hal ini menyebabkan kondisi badai di Atlantik Utara saat itu secara positif dengan fase tekanan rendah.
Sejak tahun 1978, musim dingin es di kutub utara telah menyusut 12 persen per dekade. Dalam dekade terakhir, kondisi es Arktik memiliki tingkat fluktuatif yang tinggi dengan terus bergantian di antara 10 terendah dan penurunan stabil secara keseluruhan dimulai pada tahun 1970. NSIDC mengatakan mencatat, secara mksimum musim dingin terendah dalam catatan terjadi pada 2011, ketika es laut diperpanjang 5.650.000 mil persegi (14.630.000 km persegi). (MFA)