Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Aktivis Satwa Demo atas Kematian Gajah Sumatera
Medialingkungan.com – Po Meurah, merupakan sebutan masyarakat di Aceh untuk satwa bertubuh besar diambang kepunahannya, Gajah Sumatera. Sebanyak tiga ekor gajah Sumatera di Aceh mati dibunuh dalam seminggu terakhir. Sementara jika dilihat dalam kurun waktu tiga tahun, sudah mencapai 30 ekor yang karena mati dibunuh.
Hal ini diungkapkan puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Indonesia Sahabat Gajah saat menggelar aksi damai di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dalam aksi itu, mereka berorasi secara bergantian dan membawa sejumlah poster.
Aksi tersebut berhasil mendapat perhatian dari sejumlah pengguna jalan yang melintas di sekitar wilayah aksi.
Koordinator aksi, Nurjannah Husein, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Aceh terhadap hewan yang mempunyai tempat di hati masyarakat Aceh. Sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, gajah merupakan satwa kebanggaan dan dihormati. Bahkan kerajaan Aceh pernah memiliki pasukan seribu gajah.
“Orang Aceh juga mempunyai nama penghormatan untuk gajah yakni Po Meurah dan Teungku Rayeuk,” kata Nurjannah kepada wartawan Aceh disela-sela aksi, Jumat (12/09).
Perburuan gajah yang ditengarai untuk mengambil gadingnya — dikhawatirkan akan menyebabkan hewan berbadan besar ini semakin dekat dengan kepunahan.
Tiga ekor gajah di Aceh Jaya dan Aceh Timur mati dibunuh dengan kondisi gading yang hilang dalam waktu sepekan.
Menurut WWF Indonesia, kini gajah Sumatera di alam liar jumlahnya sekitar 1724 ekor. Populasi tersebut terus mengalami penurunan akibat fragmentasi habitat, konflik manusia dengan satwa, perburuan dan perdagangan ilegal.
“Populasi gajah sumatera telah hilang sebanyak 50 persen hanya dalam tempo 25 tahun sejak 1985. Dan ini merupakan satu-satunya sub spesies gajah dunia yang masuk dalam ancaman kepunahan,” ungkap Nurjannah.
Dalam aksi ini, Gerakan Indonesia Sahabat Gajah medesak pemerintah mengusut tuntas dan menindak tegas pembunuh gajah di Aceh. Para pedagang gading serta sindikat dan jaringan yang mendukungnya juga ditelusuri jejaknya agar populasi ini tak berkurang lagi akibat perburuan gading gajah.
Para Sahabat Gajah Aceh ini juga mendesak presiden yang baru untuk berkomitmen dalam melindungi gajah dan satwa langka lainnya yang masih tersisa di Indonesia. (MFA)