BMKG Ditekan Agar Tak Beberkan Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan

 BMKG Ditekan Agar Tak Beberkan Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika harus memberikan layanan informasi terkait kebakaran hutan dan lahan. (Gambar: Dok)


Medialingkungan.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan diminta untuk membatasi pelayanan terkait data dan informasi, khususnya kebakaran hutan dan lahan.

“Ada instansi yang meminta kami untuk membatasi penyebaran informasi tentang cuaca, titik api, jarak pandang dan juga nilai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU),” kata Indra Purna, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten, Palembang kepada Tempo, Sabtu (17/10).

Indra mengatakan pihaknya ditekan oleh ‘institusi eksternal’ agar membatasi informasi kepada media dengan maksud dan kepentingan tertentu.

Sampai berita ini dimuat, Indra masih belum membeberkan nama institusi yang menerapkan praktik sensor informasi.

Sebagai alumni Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi & Geofisika, Indra mengatakan bahwa data-data tersebut sangat penting, terutama untuk dunia industri, penerbangan, transportasi dan kalangan pendidikan.

Lebih lanjut ia jelaskan, jajaran BMKG tidak pernah menghiraukan tekanan eksternal. Ia menganggap, jabatan yang ia emban mwajibkan dirinya untuk membagi informasi kepada siapapun yang membutuhkan, termasuk wartawan.

Indra menegaskan, keadaan cuaca, tingkat kepekatan asap, dan juga jumlah titik api dapat disaksikan secara kasat mata dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak bisa ditutupi.

Indra senang bisa dilibatkan dalam penanganan kebakaran hutan dan bencana asap karena bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Ia hanya menyesalkan karena upaya pengendalian untuk mencegah terjadinya bencana masih kurang. “Pihak tertentu baru bertindak apabila telah timbul korban dan kerugian,” ujarnya. {Fahrum Ahmad}


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *