Gaya Hidup Masyarakat yang Buruk, Perdana Menteri India Marah

Medialingkungan.com – Gaya hidup masyarakat di India yang kurang baik, mengakibatkan India masuk ke dalam jajaran negara yang mempunyai kualitas udara terburuk di dunia membuat Perdana Menteri India, Narendra Modi menjadi marah.

Modi menjelaskan industri dan masyarakat India mengurangi produksi limbah dan lebih mendasar dengan sumber daya alam terbarukan. Pemerintah juga kini menyerukan pelestarian lingkungan, seperti yang dilansir suara.com, Senin (13/04).

“Kita mesti dari awal fokus pada gaya hidup kita. Kita tidak akan berhasil jika tidak melakukan hal seperti itu, meskipun semua langkah-langkah pernah kita ambil,” ucapnya.

Pria kelahiran 17 September 1950 ini mengungkapkan, India sudah diambang batas negara berpolusi buruk. Sebab ada 627 ribu manusia di India tewas tiap tahun karena polusi udara. “Sulit untuk meyakinkan negara-negara maju tentang hal ini,” jelas dia.

Mantan Menteri Utama Gujarat ini mengatakan, sebenarnya sejak tahun lalu India mencanangkan untuk menurunkan polusi udara. Namun, langkah itu dikritik kalangan aktivis lingkungan, terutama soal data korban polusi udara, katanya.

Pria kelahiran 64 tahun ini menambahkan, sebab organisasi PBB bidang kesehatan WHO menempatkan 13 kota India paling tercemar di dunia. New Delhi dianggap paling kotor, lainnya Agra, Kanpur, Lucknow, Varanasi, Faridabad, Ahmedabad, Chennai, Bangalore dan Hyderabad dianggap kota miskin, ujarnya. (Angga Pratama)