Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Guru Besar School of Law : Lingkungan Hidup Bukan Hal Retoris
Medialingkungan.com – Sikap adaptif dan kooperatif masyarakat terhadap perubahan iklim secara umum masih sangat sulit di realisasikan. Persoalan iklim merupakan hal yang sangat fundamental daripada persoalan status. Rule of Law adalah nadi dari UU Lingkungan Hidup.
Hakim pengadilan tinggi Brazil, Prof. Antonio Herman Benjamin mengatakan bahwa pembahasan tentang lingkungan adalah hal yang rumit. “Lingkungan merupakan masalah yang kompleks. Komputer yang paling canggih saja tidak tahu bagaimana perubahan iklim ini terjadi,” tandasnya selasa lalu (15/04/2014), saat menjadi pembicara pada seminar Nasional di Mayapada Tower II, Jakarta.
Berbicara tentang hukum lingkungan hidup adalah hal yang paling dasar menurutnya. Berbagai faktor harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah kelestarian hutan yang sustainable. “Saya sebut hak dengan pengertian luas dan bukan hanya soal retorika. Bila kita bicara soal generasi mendatang, kita juga bicara hak mereka,” ujarnya.
Antonio pun menegaskan lingkungan hidup dalam pandangan hukum menjadi lebih sulit. Sebab dalam mendefinisikan “polusi” saja terdapat banyak versi dari setiap segmentasi bahkan hingga pada level unit terkecil.
“Kita bicara soal polusi lingkungan, bagaimana kita bisa mendefiniskan? Karena definisi ini berbeda dari satu negara ke negara lain. Ini sifatnya bukan nasional tetapi juga internasional dan juga daerah lokal,” tegasnya.
Guru Besar di Catholic University of Brasilia school of Law ini menambahkan bahwa di dunia diperkirakan ada 5 juta spesies dan belum bisa diidentifikasi secara keseluruhan. Kesemuanya terjadi di hutan tropis yang ada di Indonesia dan Brazil. (AND)