Jokowi Batalkan Kunjungan, Ratusan Warga Batang Kecewa

 Jokowi Batalkan Kunjungan, Ratusan Warga Batang Kecewa

Warga Batang, Jawa Tengah yang sedang melakukan aksi dalam menyambut Presiden Jokowi (Gambar: Greenpeace)


Medialingkungan.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kemarin dijadwalkan ingin berkunjung ke lokasi PLTU Batang untuk meninjau permasalahan pembebasan lahan dan berdialog langsung dengan warga sekitar. Namun sayang waktu berbicara lain, Jokowi membatalkan kehadirannya ke Batang, padahal warga sekitar sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut Presiden Jokowi.

Dalam menyambut Presiden Jokowi, ratusan masyarakat telah menyiapkan spanduk yang bertuliskan “Tolak PLTU” “Jokowi, Dengarkan Rakyat” dan “Lahan Kami Tidak Dijual”.

Menurut catatan warga, sampai hari ini masih ada 74 orang pemilik lahan yang tetap  mempertahankan lahan mereka  dan menolak menjual lahannya untuk lokasi pembangunan PLTU Batubara Batang.

“Saya meminta pada Presiden Jokowi untuk memenuhi janji kampanye yang beliau ucapkan di alun-alun Batang dan mendengarkan suara rakyat Batang, yang menolak menjual lahannya untuk pembangunan PLTU Batang,” ujar Pak Cayadi, salah seorang pemilik lahan dari Desa Karanggeneng, dalam rilis Greenpeace yang diterima Medialingkungan.com melalui surel, Minggu (30/04). 

“Kami memohon pada Presiden Jokowi untuk memerintahkan penghentian operasional alat-alat berat di lahan warga yang tidak dijual, jangan hancurkan lahan pertanian kami, jangan hancurkan sumber penghidupan saya satu-satunya, Pak Jokowi seharusnya lebih mengutamakan nasib petani daripada kepentingan pengusaha,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Arif Fiyanto mengungkapkan, Presiden Jokowi harus menghentikan rencana pembangunan PLTU Batubara di Batang, Jawa Tengah. Ia menambahkan, PLTU ini jika jadi dibangun bukan hanya akan menghancurkan lahan pertanian dan kawasan pesisir Batang yang merupakan sumber utama penghidupan warga sekitar.

“PLTU ini juga akan mengancam visi Jokowi untuk mencapai kedaulatan pangan dan memangkas emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim,” ucapnya.

PLTU Batubara Batang akan memangsa lahan seluas 226 hektar untuk lokasi pembangunannya, lahan ini merupakan lahan pertanian produktif yang beririgasi teknis, kawasan perairan Batang juga merupakan salah satu kawasan paling kaya ikan di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah. (Press Rilis)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *