Kemenristek: Nelayan akan Tangkap Ikan Pakai GPS

 Kemenristek: Nelayan akan Tangkap Ikan Pakai GPS

Kemenristek : Nelayan akan menggunakan GPS saat menangkap Ikan di laut lepas (Gambar: Medialingkungan)


Medialingkungan.com – Dalam seminar nasional teknologi sistem pamantauan batubara di Indonesia, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (16/10). Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhamad Hatta  menyatakan, Indonesia kini menerapkan penggunaan teknologi satelit untuk mencari ikan di laut .Penggunaan teknologi tersebut bertujuan untuk membantu nelayan dalam mendapatkan ikan dengan hasil yang memuaskan saat melaut.

“Kami ini mencoba untuk membatu nelayan agar mudah dalam penangkapan ikan di laut lepas, dari pada nelayanmenghabiskan solar dan ujung-ujungnya tak dapat ikan,” kata Gusti.

Melalui satelit, Kemenristek bisa mendeteksi titik kumpul ikan di tengah lautan. Kemudian, titik koordinat tersebut diberikan kepada nelayan. Ini akan memudahkan nelayan mengingat mereka kini juga dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS).

Gusti mengungkapkan, sistem kerja teknologi satelit tersebut dengan memanfaatkan deteksi suhu, dengan melihat tampilan klorofil laut yang mempunyai ciri tersendiri, kemudian dicatat koodinatnya dan disebarkan ke nelayan melalui GPS.

“Kami catat koordinat, kami kasikan ke nelayan, kami beri GPS dan melalui data yang kami berikan untuk mempermudah dalam penangkapan ikan,” imbuhnya.

Tak hanya membatu mencari ikan, saat ini pemerintah sedang mengkaji pemanfaatan penggunaan teknologi satelit untuk mendeteksi ekspor batu bara di Negara Indonesia.

Dengan melihat implementasi seperti ini, Gusti M. Hatta semakin bersemangat mendorong pemanfaatan satelit untuk produksi dan penjualan batu bara. Dia juga menyakini pendekatan ini akan menekan jauh penjualan batu bara Indonesia secara ilegal. (AH)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *