Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
LIPI: Pemerintah Daerah Mulai Bidik Pebangunan Berbasis Konservasi

Ilustrasi gambar: Kebun Raya Bogor {Gambar: Dok}
Medialingkungan.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyambut tren posotif pemerintah daerah yang mulai menempatkan isu konservasi lingkungan sebagai salah satu elemen perencanaan pembangunan daerah.
Bupati Bangka, Tarmizi mengungkapkan, pihaknya menganggarkan dana 2 milyar rupiah untuk pembangunan Kebun Raya Daerah Rimbe’ Mambang di desa Dalil, kecamatan Bakam, serta 3 milyar rupiah untuk laboratorium Pupuk Irganik Hayati Beyonic.
“Saat ini kami sedang menggalakkan program penananaman ubi kasesa sehingga perlu suplai pupuk yang mudah dan murah,“ terang Tarmizi.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati mengapresiasi langkah tersebut. “Pencanangan pembangunan Kebun Raya Daerah Rimbe’ Mambang serta rencana pembangunan laboratorium Pupuk Organik Hayati Beyonic oleh Bupati Bangka menunjukkan mulai ada kesadaran dari pemerintah daerah akan pentingnya konservasi dalam pembangunan,” ungkap Enny Sudarmonowati di Sungailiat, Bangka, Kamis (11/02) lalu.
Bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri, sejak tahun 2011 LIPI melaksanakan kegiatan pembangunan Kebun Raya Derah untuk mencapai target 47 Kebun Raya Daerah yang merepresentasikan kekayaan eco-region setempat.
Dari target tersebut, 25 kebun raya sudah dibangun, dan lima kebun raya sudah diresmikan dan sudah bisa diakses masyarakat di antaranya, Kebun Raya Kuningan dan Kebun Raya Baturraden.
Sedangkan, Pupuk Organik Hayati Beyonic yang berbasis pemanfaatan mikroba dalam tanah telah digunakan oleh pemerintah kabupaten Ngawi, Jawa Timur dengan membangun instalasi produksi berkapasitas 3 ribu liter.
Langkah ini juga diikuti Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Pemerintah daerah telah menganggarkan dana 2,5 milyar rupiah untuk membangun Laboratorium Pupuk Organik Hayati yang dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih seperti yang ada di Laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi LIPI di Cibinong, Jawa Barat.
Laboratorium tersebut berisi timbangan analitik untuk bakteri, mesin sterilisasi mini, serta fermentor yang mampu memproduksi starter mikroba hanya dalam waktu 24 jam. {Fahrum Ahmad}