Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Menaker: Gerakan ‘Pekerjaan Ramah Lingkungan’ Jadi Prioritas

Pekerja Kampanye Green Jobs (Gambar: Treehugger)
Medialingkungan.com – Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri, mengaku akan memprioritaskan gerakan green jobs (pekerjaan ramah lingkungan) pada lingkungan kerja dengan menggalang dukungan dari pekerja dan pengusaha.
Hal tersebut diungkapkan Hanif dalam Forum Economic And Social Council (ECOSOC), sebuah Dewan Ekonomi Sosial, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tahun 2015 di gedung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB/UN) di New York, Amerika Serikat.
Forum yang mengangkat tema ‘Achieving Sustainable Development through Employment Creation and Decent Work for All’ ini, melibatkan pihak pemerintah, pengusaha dan pekerja dari 54 negara anggota ECOSOC, organisasi-organisasi lain di bawah PBB serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat.
Hanif mengungkapkan pelaksanaan pekerjaan ramah lingkungan ini di Indonesia sudah dalam tahap mendesak. Hal ini menurutnya dikarenakan dampak pencemaran lingkungan telah meresahkan, olehnya itu harus segera dihentikan.
“Dengan pelaksanaan green jobs diharapkan memastikan terjadinya pertumbuhan perenomian nasional yang berdampak positif namun berwawasan lingkungan serta menyediakan pekerjaan yang layak bagi semua,” ucap Hanif seperti dilansir Republika.
Dia juga menjelaskan prinsip dasar pekerjaan ramah lingkungan yang meliputi perhatian terhadap lingkungan, sadar terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta memberikan dampak perekonomian yang baik.
Langkah ini juga diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya penurunan emisi gas karbon. Green jobs dalam mengurangi emisi karbon antara lain dengan pekerjaan layak yang meliputi aspek pengurangan konsumsi energi dan penggunaan material mentah, pembatasan pengeluaran emisi gas rumah kaca, pengurangan sampah dan polusi, perlindungan dan perbaikan ekosistem. (Irlan)