Menumpuk, Sampah Jakarta Menuntut Diangkut
Medialingkungan.com – Persoalan sampah yang menumpuk di DKI Jakarta masih berlanjut. Rentetan masalah mulai dari truk pengangkut yang minim, gaji petugas dan mobil bantuan yang belum bisa digunakan. Akibatnya, sampah-sampah tidak terangkut dan menumpuk.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas yang ditemui di Jakarta, Jumat (23/05/2014), menjelaskan, pihaknya terus mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk menangani sampah yang banyak menumpuk. Selain mengupayakan agar mobil bantuan bisa segera digunakan, koordinasi di antara pihak terkait, baik suku dinas maupun kecamatan dan kelurahan, juga ditingkatkan.
Misalnya, TPS Paseban Dalam, Senen Jakarta Pusat, disana tetap banyak sampah yang tidak terangkut. Walaupun pagi sebelumnya truk telah datang, tujuh gerobak penuh sampah, tidak mampu terangkut. “Awal minggu lalu truk tidak datang selama tiga hari. Katanya rusak,” kata Nuradi (28), salah satu petugas kebersihan Kelurahan Paseban. “Jadi menumpuk begini. Mobil yang datang juga kecil.”
Sesuai data dinas kebersihan, dari 700 truk sampah milik Pemprov DKI, hanya 250 truk yang layak beroperasi. Di sisi lain, 73 truk bantuan yang diterima Pemprov DKI Jakarta dalam rentang waktu sebulan belum bisa digunakan karena belum memiliki surat kelengkapan.
Bukan hanya masyarakat bisa menuntut, tetapi sampah Jakarta juga menuntut untuk diangkut. (DN)