Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Padi di Jatim Merosot Akibat Kemarau Panjang.
Medialingkungan.com – Musim kemarau panjang (El Nino) mempengaruhi produksi padi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur sehingga menyebabkan hasil panen di tiap-tiap daerah itu mengalami penurunan pada subround (SR) I.
Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah mengatakan, realisasi produksi padi SR I 2014 di beberapa kabupaten/kota di Jatim memang tidak sama. Ada yang mengalami penurunan dibandingkan subround sebelumnya dan justru ada yang naik jika dibandingkan dengan subround musim lalu. Ia menyatakan, kabupaten yang mengalami penurunan produksi padi yang signifikan antara lain Kabupaten Malang turun 23,99% menjadi 48,14 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG). Lalu, Kabupaten Sumenep turun 17,41% menjadi 29,32 ribu ton GKG. “Belum lagi, produksi padi Kabupaten Situbondo juga turun 16,25% menjadi 25,82 ribu ton GKG, Kabupaten Ngawi turun 23,17 ribu ton GKG, dan Kabupaten Probolinggo turun 20,07 ribu ton GKG,” tambahnya. (AP)