PBB Soroti Kondisi Hutan di Indonesia

 PBB Soroti Kondisi Hutan di Indonesia

Potret hutan Indonesia yang ada di Aceh (Gambar: mongabay)


Medialingkungan.com – Memasuki Hari Kehutanan Internasional , Food and Agriculture Organization (FAO) yang berada di bawah naungan PBB menyoroti kondisi hutan Indonesia terkait tingginya angka deforestasi dan degradasi yang terjadi di Indonesia tiap tahunnya.

Sedikitnya, Indonesia kehilangan 680 ribu hektare pertahun. Hal ini membuat negara dengan hutan tropis terpenting di dunia menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi ketiga dunia.

Meskipun demikian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, mengapresiasi sorotan tersebut dan bahkan menurutnya sorotan tersebut dapat dijadikan acuan untuk membuat regulasi terkait meningkatnya angka deforestasi hutan di Indonesia.

“Saya bukan berteori, tapi menurut saya langkahnya harus betul-betul sistematis. Kemarin di rapat di Kemenko Perekonomian sudah diputuskan bahwa kita akan melanjutkan moratorium izin baru di kawasan hutan alam dan lahan gambut, dan masih akan kita kaji soal PP 71 tahun 2014 (Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut). Kita sudah punya peta pedomannya yang menjadi acuan daerah-daerah moratorium. Jadi itu semua merupakan langkah-langkah mengatasinya,” ujar Siti seperti yang dikutip dari Detiknews, Sabtu (21/03).

Dia menambahkan, Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk melanjutkan pengurangan emisi 26 persen sampai dengan tahun 2020 mendatang, dan pihaknya telah bekerja keras untuk mewujudkan komitmen tersebut.

“Pemerintah saat ini juga akan meningkatkan kerja sama dengan luar negeri guna menjaga ekosistem hutan yang menjadi paru-paru dunia. Kerja sama internasional akan berguna untuk memperkaya metode, basis data, serta memperbaharui hasil riset,” ungkapnya. (Dedy)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *