Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Ilmuan Kontrol Populasi Koala Dengan Pesawat Tanpa Awak

Koala yang ada di Australia (Gambar: simon stevens)
Medialingkungan.com – Setelah berbagai teknologi diterapkan oleh pemerintah Australia dalam mengontrol populasi koala dari kepunahan, baru-baru ini para ilmuan menemukan metode baru dalam memonitoring keberadaan koala tanpa harus mengganggu habitat mereka.
Pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan kamera yang dapat mendeteksi keberadaan koala dengan menggunakan sinar merah menjadi metode baru yang ditemukan oleh para teknisi di Queensland Institute of Technology, Australia.
Sebelumnya para ilmuan menerapkan sistem pelacak terhadap koala dengan memasang alat pelacak pada 400 koala di pedalaman Brisbane bagian utara, Australia. Hal tersebut diharapkan dapat memudahkan para peneliti untuk melindungi koala dari serangan predator yang menjadi penyebab punahnya populasi koala.
“Cara ini akan mengurangi tenaga manusia dengan drastis,wilayah yang tadinya tak terjangkau karena ketebalan pohon, kini bisa dicapai untuk mensurvei koala,” ujar Dokter Hewan yang bekerja di Kebun Binatang Australia, Amber Gillett, seperti yang dilansir voaindonesia.
Teknologi tersebut akan menangkapfoto letak posisi hewan bahkan dari kejauhan sekalipun, para ilmuan telah menguji pada jarak 20 meter dan memperoleh gambar dengan resolusi yang sangat bagus, katanya.
Amber mengatakan gambar koala tampak berwarna merah dibandingkan dengan pohon dan lingkungan disekitarnya. Ia menambahkan, pesawat dengan kamera canggih tersebut dapat berputar dan dikontrol dari jauh sehingga para ilmuwan dapat mengambil gambar dari berbagai sudut.
Para ilmuan yang mengerjakan proyek ini berharap agar nantinya teknologi tersebut tidak hanya digunakan untuk koala namun, dapat pula digunakan untuk binatang lainnya yang sulit untuk dijangkau. (Suterayani)