Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan, Harus Bekerja Keras


Oleh Ricky Valentino, Ketua Bidang Lingkungan Hidup & PKBL PENGURUS BESAR Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Periode 2013-2015

Tidaklah mudah mengemban posisi menteri apalagi dengan komposisi baru yaitu penggabungan kementerian yang dilakukan oleh Presiden RI, di mana dalam wilayah kerjanya pasti banyak masalah yang tersisa dari pejabat menteri sebelumnya (KIB-II). Berbicara kondisi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di mana dulunya kementerian ini berdiri sendiri dengan tupoksi masing-masing, saya agak pesimis dengan kebijakan yang dilakukan oleh presiden Jokowi, entah apa maksud dari tujuan penggabungan dua kementerian ini ditambah ibu menteri tidak berasal dari penggiat lingkungan hidup walaupun basic keilmuannya tentang pertanian.

Padahal secara disiplin ilmu, pak presiden jokowi lebih paham tentang Kehutanan. Ditambah lagi belum adanya konfirmasi langsung tentang kelebihan dan kekurangan dari pemerintah, terkait penggabungan beberapa kementerian termasuk Lingkungan Hidup & Kehutanan.

Hutan menjadi topik yang menarik ketika kita melihatnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Kebakaran hutan yang tiap tahunnya melanda hutan-hutan di Indonesia seolah sebagai pemandangan yang sudah biasa di beberapa daerah seperti di Pulau Sumatera & Kalimantan. Masyarakat yang ada di dua pulau ini setiap tahunnya harus bergelut dengan asap, sehingga banyak mengakibatkan gangguan pada kesehatan mereka.

Tidak hanya itu, beberapa kasus soal penyeludupan kayu (illegal logging) dari hutan terdalam Indonesia menjadi sebuah masalah besar karena di dalam prakteknya terjadi proses yang tidak menguntungkan negara yaitu adanya para ‘Mafia‘, dan soal Lingkungan hidup masih menjadi masalah besar buat pemerintah di mana banyaknya kasus soal beberapa perusahaan yang tidak mempunyai izin dan tidak melalui seleksi yang baik seperti analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) & Uji kelayakan lainnya.

Banyak perusahaan yang menghasilkan limbah pabrik dan tidak memperhatikan kesehatan orang di sekelilingnya. Perushaaan itu lantas membuang limbah tersebut ke tempat yang tidak mengikuti prosedurnya, seperti ke sungai maupun ke laut.

Saatnya ibu menteri Siti Nurbaya menunjukkan kinerjanya dalam bertugas untuk dapat menyelesaikan  semua masalah hutan dan lingkungan hidup karena kedua masalah tersebut mencakup luasan yang sangat kompleks, tak mungkin kita hanya menyelamatkan ‘hutan’ namun tak memperdulikan soal ‘lingkungan hidup’, begitu pun sebaliknya karena keduanya sangat berpengaruh terhadap kehidupan orang banyak.

Ibu menteri mesti merangkul para penggiat lingkungan hidup dan tenaga profesional di bidang kehutanan di-karena-kan itu akan lebih memudahkan kerja-kerja kementerian dalam mengontrol dan mengidentifikasi masalah yang ada.

Dan selama 5 tahun ke depan kami akan mengawasi dan mengawal kebijakan dari pemerintah (Kementerian LH & Kehutanan), dan semoga saja sinergitas bisa terjadi.

 

 


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *