Areal Tambang Batu Akik Rawan Bencana
Medialingkungan.com – Demam batu akik di Indonesia seolah membius dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan aktifitas penambangan di lereng dan tebing demi memenuhi kebutuhan bahan baku (bongkahan).
Ahli Geologi Universitas Trisakti, Hardian mengungkapkan, tanah lahan bekas tambang batu sangat rawan mengalami pergeseran, utamanya saat hujan turun atau terjadi guncangan (gempa bumi). Selain itu, keselamatan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi tambang juga terancam.
“Adanya aktifitas penambangan di lereng dan tebing menjadi rentan terjadi longsor jika diekploitasi berlebihan. Pada Seminar Batu Permata di Jakarta, pekan lalu (28/02). (IN)