Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Australia Peringatkan Fenomena El Nino akan Melanda Indonesia
Medialingkungan.com – Australia mengeluarkan peringatan dengan prediksi perubahan pola cuaca yang mungkin akan berkembang pada bulan Juli. Hal tersebut berpotensi memberikan dampak kekeringan di seluruh wilayah Asia-Pasifik dan hujan lebih lebat di Amerika Serikat.Lansiran oleh Mashable menunjukkan tahun 2013 merupakan tahun terpanas yang pernah terjadi dalam 133 tahun terakhir, sejarah mencatat, dalam seabad belakangan belum pernah terjadi suhu yang amat panas seperti yang saat ini terjadi.
Namun, pada tahun 2013 El Nino yang sanggup hangatkan seluruh kawasan tidak terjadi. Menurut para pakar meteorologi, El Nino diperkirakan terjadi di tahun 2014 dengan prediksi, tahun ini lebih panas dari tahun lalu.Berdasarkan data yang berhasil dihimpun kontributor medialingkungan, El Nino yang paling besar terjadi pada tahun 1982/83, 1986/87 dan 1997 dimana Indonesia, Afrika, India dan Australia mengalami musim kemarau yang sangat panjang.
Tahun lalu Australia masuk ke dalam daftar salah satu negara yang mengalami peningkatan suhu. Australia tahun ini mengeluarkan peringatan terjadinya El Nino. Pihak pemerintah setempat menegaskan bahwa ia berada dalam kondisi siaga.”Kami berada di tingkat siaga El Nino,” demikian pernyataan biro yang berkantor di Melbourne seperti yang lansir dalam situs resmi Biro Meteorologi Australia.Dalama lansiran resmi tersebut, Biro Metereologi Australia menegaskan bahwa kemungkinan terjadinya 70 persen dan kondisi Samudra Pasifik terus mengalami kondisi hangat di beberapa bulan terakhir.
15 April lalu Organisasi Meteorologi Dunia PBB mengatakan perubahan pola cuaca global meberikan tanda-tanda El Nino yang kian dekat. Sedangkan lima hari sebelumny, Pusat Prediksi Iklim AS menyatakan peluang terjadinya El Nino bisa mencapai 65 persen atau naik dari yang sebelumnya diperkirakan hanya 52 persen.Kondisi iklim di Indonesia bertepatan dengan musim kemarau sehingga peringatan akan kondisi tak terduga ini bisa mengakibatkan kebakaran hutan. BMKG sebelumnya telah memberikan peringatan atas kondisi prakiraan cuaca buruk ini. Menteri lingkungan hidup juga telah melakukan kunjungan ke sumatera yang dinilai berpotenisi tinggi terjadinya kebakaran dan memastikan tim pemadam terlatih dan selalu bersiaga. (TAN)