Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
BMKG Akui akurasi Prakiraan Cuaca Masih Kurang
Medialingkungan.com – Thomas Djamaluddin yang membawahi Pusat Sains Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengakui sulitnya memprediksi cuaca. “Kondisi yang kita prakirakan kadang sangat general. Padahal cuaca sangat dipengaruhi faktor lokal,” ungkapnya.
Perubahan cuaca yang sangat dinamis membuat prakiraan cuaca saat ini dinilai masih jauh dari “akurat”. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakui bahwa prakiraan cuacanya saat ini memang masih kurang akurat. “Memang kita akui masih kurang,” kata Andi Eka Sakya, Kepala BMKG, saat dihubungi Kompas.com
“Kita akan terus tingkatkan akurasinya dari sisi peralatan dan sumber daya manusianya, dalam hal ini forecaster-nya,” imbuhnya. Menurut Andi, masih kurang akuratnya prakiraan cuaca dihadapi oleh lembaga serupa yang ada di dunia. “Termasuk di Amerika. Saat ini, berdasarkan survei, akurasi kami 60 – 70 persen. Di Amerika 80 – 85 persen. Jadi memang tidak ada yang 100 persen akurat,” ungkapnya.
Thomas Djamaluddin kembali menambahkan, tetap perlunya meningkatkan akurasi prakiraan cuaca sehingga tumbuh kepercayaan dari masyarakat. (MFA)