Climate Change Paksa Rencana Implementasi Strategi dalam Meteorologi di Afrika

 Climate Change Paksa Rencana Implementasi Strategi dalam Meteorologi di Afrika

Kekeringan di daratan Afrika sangat mengancam kehidupan penduduk setempat (gambar:istimewa)


Medialingkungan.com – Semakin tingginya suhu global menyebabkan panas di Afrika kian ekstrim dalam beberapa tahun belakangan ini. Direktur Pelayanan Meteorologi Kenya mengatakan benua Afrika berada di garis depan dalam menghadapi perubahan iklim.

Ia mengatakan, ini telah menghasilkan rancangan yang disebut Rencana Implementasi Strategi Afrika yang Terintegrasi mengenai Meteorologi.
 
”Afrika adalah  benua yang paling rawan dalam perubahan iklim.  Diantara 48 negara terbelakang, 33 berada di Afrika. Jadi prioritas di Afrika  adalah  menyesuaikan dengan  perubahan iklim. Jadi harus menyesuaikan  iri atau mati,” papar Mukabana.
  
Beriringan dengan kenaikan suhu bumi, es di daerah kutub juga ikut mencair dengan cepat, menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan mengancam tenggelamnya pulau-pulau kecil.

“Es di daerah-daerah kutub mencair, sehingga  permukaan laut naik dan  pulau-pulau kecil tentu saja terancam tenggelam, dan juga  kawasan-kawasan pantai  yang  letaknya rendah. Jadi,  diperkirakan suatu ketika  antara 25 sampai 50 tahun dari sekarang, wilayah-wilayah pantai yang letaknya rendah mungkin akan  tenggelam, dan  itu akan  meliputi  wilayah-wilayah   yang sekarang berpenduduk,” lanjut Mukabana pada VOA.
 
Menurutnya,  sangat penting untuk melindungi  garis pantai di Afrika. Pasalnya, Perusakan wilayah-wilayah pantai  juga berdampak akan pada penduduk di sekitar wilayah pantai. Merosotnya hutan bakau serta terkikisnya terumbu karang juga memperbesar potensi kerusakan akibat bencana alam jika terjadi tsunami.
 
Sementara itu, permukaan laut yang naik  merupakan salah satu  persoalan  terkait perubahan iklim, kurangnya hujan di beberapa daerah menimbulkan masalah lain,  yaitu musim kemarau yang lebih panjang.
 
Untuk mengatasi ancaman perubahan iklim  di Afrika, Organisasi Meteorologi Dunia dan  Komisi Persatuan Afrika  atau African  Union Commission mengadakan pertemuan di Nairobi tahun 2010. Hampir seluruh menteri dari negara-negara di seluruh benua itu hadir untuk membicarakan rencana strategis mitigasi perubahan iklim. (MFA)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *