El Hierro, Pulau Surplus Energi Pertama di Dunia

 El Hierro, Pulau Surplus Energi Pertama di Dunia

Pulau El Hierro menjadi pulau pertama di dunia yang sepenuhnya memanfaatkan tenaga angin dan air


Medialingkungan.com – Salah Satu pulau kecil di Kepulauan Kenari, Kota Valverde yang bernama El Hierro akan menjadi pulau pertama di dunia yang 100 persen pemenuhan kebutuhan energinya berasal dari pembangkit listrik tenaga angin dan air. Sebuah area ladang angin yang dibuka pada akhir Juni ini akan menjadi sumber listrik bagi penduduk yang menghuni daerah dengan tebing-tebing yang curam dan pegununang hijau di pulau vulkanis pantai Atlantik Afrika itu.

Pada area tersbut akan dipasangi lima turbin angin di ujung timur-laut El Hierro dekat ibu kota Valverde yang diperkirakan akan menghasilkan daya 11,5 megawatt. Daya tersebut  lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar sepuluh ribu penduduk pulau dan tempat penyulingan air lautnya yang banyak mengkonsumsi energi. Para ahli menyebutkan meski ada banyak pulau lain di dunia yang menggunakan tenaga matahari atau angin, namun El Hierro merupakan pulau pertama yang surplus energi dengan menggabungkan tenaga angin dan air untuk menghasilkan daya listrik secara konferhensif tanpa hubungan dengan jaringan listrik dari luar.

Energi dari turbin angin ini akan digunakan untuk memompa air bersih dari waduk kecil dekat pelabuhan ke wilayah kawah gunung yang terletak sekitar 700 meter di atas permukaan tanah. Jadi, jika dalam kondisi tiupan angin yang lemah, listrik tetap beroperasi dengan menyalurkan air tadi turun ke bendungan yang lebih rendah melalui turbin. “Sistem ini dapat menjamin pasokan listrik secara tetap,” kata Direktur Pembangkit Tenaga Angin Gorona del Viento, Juan Manuel Quintero sekaligus pengawas percobaan terakhir sebelum peresmian penggunaan pembangkit ini beberapa pekan mendatang.

Skema ini juga mengurangi pembuangan karbon dioksida sampai 18.700 ton per tahun dan menghilangkan konsumsi minyak pulau sebanyak 40.000 barel per tahun. Pembangkit tersebut akan memasok 50 persen kebutuhan listrik di pulau ketika diluncurkan akhir Juni mendatang, dan akan terus meningkat hingga 100 persen pada bulan-bulan berikutnya. Meski begitu untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang sulit diprediksi, El Hierro tetap memelihara pembangkit listrik tenaga minyaknya sebagai cadangan bila terjadi sesuatu. (MFA)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *