Forum 3R se-Asia Pacific Hasilkan Banyak Kesepakatan

 Forum 3R se-Asia Pacific Hasilkan Banyak Kesepakatan

Beberapa delegasi dari tiap negara sebagai panelis pada pertemuan 3R se asia-pasific (gambar:UNRD)


Medialingkungan.com – Pertemuan pembahasan 3R (Reuse-Reduce-Recycle) pengelolaan limbah dan sampah se-Asia Pasific atau The Fifth Regional 3R Forum in Asia and The Pacific berlangsung sejak 25-27 Februari 2014 di Surabaya. Sekitar 400 peserta dari 38 negara hadir sebagai perwakilan pemerintah dari berbagai sektor.

Ir. Djoko Mursito, M.Eng, MM selaku Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, mengatakan, “forum 3R ini sangat penting. Terdapat banyak ide, informasi dan pengetahuan serta ‘best practiceas’ yang diperoleh dari berbagai negara yang berupaya melaksanakan ‘the Hanoi 3R Declaration’ untuk mengurangi minimal 20 % timbulan sampah sampai dengan 2020 melalui peningkatan kerjasama dan kolaborasi antar pemerintah berbagai level (pusat dan daerah), swasta, peneliti, universitas serta NGO/CSO.

Salah satu tindak lanjut yang  dilaksanakan seperti deklarasi yang ditandatangani oleh 30 kabupaten/kota pada tanggal 24 Pebruari 2014 yaitu  “Gerakan Indonesia Bersih” diharapkan akan mendorong suksesnya upaya pengurangan sampah lebih cepat.”

Dengan tema “Multilayer Partnership and Coalition as the Basis for 3Rs Promotion in Asia and the Pacific”, pertemuan yang diselenggarakan oleh KLH RI, Kementerian PU RI, KLH Jepang, dan United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) ini, membahas kemajuan dari penerapan HaNoi 3R Declaration Sustainable 3R Goals for Asia and The Pacific (2013-2023).

Implementasi Hanoi 3R Declaration (2013-2023) memerlukan kerjasama dan koalisi multi pihak yang bersifat berlapis (Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat) terkait pengembangan konsep 3R melingkupi manajemen sampah perkotaan dan kaitannya dengan efisiensi sumber daya dalam berbagai sektor pembangunan seperti pertanian, industri, dan energi.

Sesuai dengan tujuan awal, pertemuan ini menghasilkan beberapa hal pokok seperti: (1) Peningkatan wawasan dan kesepakatan kemitraan maupun koalisi antar peserta dalam implementasi  kebijakan dan program 3R serta implementasi Ha Noi 3R Declaration (2013-2023), pertukaran informasi antar Negara-negara Asia Pacific yang memungkinkan disepakatinya solusi atas berbagai hambatan melalui kemitraan yang berlapis dalam implementasi 3R; (2) Terbukanya peluang kemitraan dalam mengembangkan model bisnis yang layak untuk meningkatkan skala aplikasi 3R dan penggunaan teknologi yang relevan; (3) Terbentuknya rekomendasi kerangka kerjasama regional antara Negara Negara kepulauan Pacific (SIDS/PICs) mengenai 3R untuk mengatasi masalah umum yang menjadi perhatian; dan (4) Peningkatan wawasan mengenai potensi sinergi antara Forum Regional 3R Asia Pasifik dengan Climate and Clean Air Coalition (CCAC).

Pada akhir acara, peserta pertemuan dari berbagai negara ini menyempatkan untuk dari dekat pengelolaan sampah di perumahan daerah Kampung Jambangan, Kampung Gundih, kampung Kertajaya, Kampung Gandung dan Nirwana Executive Housing Cempaka yang dimana tempat-tersebut merupaka objek eco tourism menarik yang menjadi percontohan pemukiman berinisiatif dengan konsep “Hemat energi, Kelolah Sampah, Hijau Lingkungan. Pertemuan selanjutnya Regional 3R Forum Asia ke-6 akan di selenggarakan di Maldivies. (AND)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *