Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Misteri dan Keindahan Pulau Nias

Pulau Nias yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra (Gambar: lyttlestreet)
Medialingkungan.com – Suasana liburan kini telah berlalu. Namun, liburan masih menyisihkan waktu. Semarak keakraban sanak family begitu terasa di mall-mall dan pusat kota di berbagai tempat. Bukan hanya mall yang menjadi tujuan utama untuk berlibur, Medialingkungan menawarkan destinasi yang seru yaitu Pulau Nias dijamin jauh lebih menarik untuk disambangi.
Pulau Nias adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, pulau ini dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha) yang masih memiliki budaya megalitik. Daerah ini merupakan obyek wisata penting seperti selancar (surfing), rumah tradisional, penyelaman, dan yang tak kalah penting fahombo (lompat batu).
Berkunjung ke pulau ini serasa menelusuri kehidupan masa lalu, waktu seakan berhenti dipagari budaya megalit yang masih lestari. Di tengah Samudera Hindia yang luas itu, pulau ini menjadi rumah bagi budaya zaman batu kuno yang mengagumkan untuk dikunjungi.
Untuk bepergian ke Pulau Nias membutuhkan kesabaran karena angkutan umum sulit diakses. Di Gunungsitoli , terminal bus berjarak 1,5 km ke Selatan dari pusat kota. Anda juga dapat menggunakan minibus atau opelet yang berangkat dari Gunungsitoli menuju ke arah Selatan pasar Teluk Dalam. Perjalanan dari Gunungsitoli menembus pinggir pantai dan perbukitan menuju Teluk Dalam, Nias Selatan.
Gunungsitoli merupakan pintu gerbang ke Pulau Nias. Bandara Binaka berjarak 15 km dari kota. Untuk mencapainya ada beberapa rute yaitu melalui Kota Medan atau Padang. Dari Medan harus melalui udara dengan Merpati dan SMAC. Setiap harinya setidaknya ada dua penerbangan, pagi dan siang. Tarifnya berkisar Rp500.000,- sedangkan menggunakan kapal fery cepat selama 3 jam dengan tarif termahal Rp100.000,-.
Kebanyakan akomodasi di Pulau Nias terbilang sederhana. Biasanya itu berupa tempat tinggal penduduk atau losmen. Di Gunungsitoli ada banyak restoran kecil di sepanjang jalan raya-nya.
Berbagai pantai indah bisa Anda nikmati jika berkunjung ke Nias. Di antaranya, Teluk Dalam yang tinggi ombaknya bisa mencapai lima meter dan Pantai Sorake yang airnya jernih kebiruan. Kabarnya, pantai ini adalah tempat terbaik untuk berselancar setelah Hawaii. Selain itu, banyak juga turis yang berselancar di Pulau Asu, Pulau Bawa, dan Pulau Telo. Anda yang suka menyelam juga bisa mencicipi keindahan dasar laut di Pantai Lagundri.
Tips bagi Anda, gunakan kata Ya’ahowu! Sebagai sapaan bertemu orang setempat di pulau Nias. Jangan ragu menegur masyarakat sekitar karena mereka akan menjawab dengan antusias. Kata ini juga sanggup menjadi kalimat pembuka yang efektif apabila Anda ingin bertanya atau berdialog dengan penduduk di Pulau Nias. (Angga Pratama)
1. Tampak dari laut Pulau Nias (Gambar: wp)
2. Lompat batu hal yang masih dilakukan oleh budaya nias (Gambar: ammarhamzah9)
Medialingkungan: Visit Pulau Nias, Sumatra – Wonderful Indonesia