Perusahaan Cemari Lingkungan, Perbankan Tidak Akan Beri Kredit

 Perusahaan Cemari Lingkungan, Perbankan Tidak Akan Beri Kredit

Ilustrasi (Gambar: Tempo)


Medialingkungan.com – Pencemaran lingkungan terkadang meresahkan beberapa orang dikarenakan kondisi air yang nampak buruk dan membahayakan kesehatan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini mengeluarkan imbauan bagi perbankan, untuk menolak kredit terhadap perusahaan atau industri yang masih melakukan pencemaran lingkungan.

“Perusahaan yang masih nakal tidak akan diberikan usaha kredit kedepannya. Kan lingkungan bersih kita yang merasa nyaman. Kedepannya akan disiplinkan, tak lupa juga seluruh pihak terkhusus bank untuk hati-hati dalam pemberian kredit,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, Rabu (25/11).

“Jadi perusahaan yang tidak ramah lingkungan tidak akan dapat mengajukan kredit di bank,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, usaha ini dilakukan agar perusahaan bisa berwawasan lingkungan dan menjadi langkah awal menuju perekonomian yang lebih baik lagi.

“Ini bisa dimulai pada pelaksanaan pembiayaan pada industri yang telah menerapkan manajemen risiko lingkungan hidup dan sosial. Untuk itu, industri jasa keuangan memang harus melakukan screening kepada setiap industri yang akan dibiayai,” tuturnya, seperti yang dilansir beritametro.

OJK saat ini sudah bekerjasama dengan beberapa bank untuk bisa jadi contoh bank yang memberikan pembiayaan dengan aspek yang memperhatikan lingkungan hidup. Nantinya, lanjutnya, perusahaan yang mengajukan pembiayaan harus melakukan uji kelayakan dan pemeriksaan analisis dampak lingkungan (amdal) sebagai acuan, katanya.

Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dirampung oleh Medialingkungan.com menyatakan, ada beberapa green banking pilot project yakni, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank BRI Syariah Tbk(BRI Syariah), PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat), PT BPD Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha), PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). {Angga Pratama}


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *