Siaga Kebakaran Lahan, Sumsel Gunakan Heli Mi-8

 Siaga Kebakaran Lahan, Sumsel Gunakan Heli Mi-8

Ilustrasi – Helikopter mi-8 saat melakukan pemadam kebakaran menyemprotkan air pada titik api di wilayah Amerika . (Gambar:VytoStarinskas)


Medialingkungan.com – Pada H-5 menjelang bulan suci Ramadhan, Sumatera Selatan kembali gencar mewaspadai kebakaran hutan yang terus mengancam. Hal ini dikarenakan kenaikan suhu yang cenderung stabil dalam konidisi tetap memanas, yang tak kunjung diguyur hujan selama beberapa pekan terakhir.

Dari hasil pantauan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini titik api (hot spot) mulai bermunculan di beberapa wilayah yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Untuk itu, pihak BPBD serta UPTD kebakaran lahan secara masif melakukan pengawasan melalui patroli dan water booming menggunakan helikopter Mi-8.

“Kami tidak ingin seperti daerah lain, makanya kami mulai lakukan pemadaman,” kata Yulizar Dinoto, Kepala BPBD Sumatera Selatan, Senin (23/06).

Dari pantauan tersebut, pihak BPBD menyebutkan, sebaran titik api tersebut terdapat di kawasan hutan di Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, hingga ke arah perbatasan dengan Jambi.

Sebelumnya, BPBD telah melakukan pengeboman air di kawasan Talang Lubuk (Kabupaten Banyuasin), Puntian (Banyuasin), Embacang (Ogan Ilir), dan Pelabuhan Dalam (Ogan Ilir). Tindakan ini, kata Yulizar, akan berlangsung hingga masuk musim hujan, tiga bulan ke depan. 

“Kita dapat bantuan heli dari BPBN hingga tiga bulan ini,” katanya pada Tempo.

Ia menambahkan bahwa pada patroli hari ini, pihaknya telah menyisir wilayah lahan gambut di Banyuasin dan Ogan Ilir. Pengeboman air itu melibatkan enam pilot dan awak helikopter Mi-8 yang berkebangsaan Ukraina. 

Pesawat yang disewa oleh BPBN itu sengaja diberikan kepada instansi terkait di Sumatera Selatan untuk menjaga kawasan hutan, lahan gambut, dan sejumlah lahan milik warga maupun lahan negara agar bebas dari kebakaran. (MFA)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *