TDM, Langkah Solutif Kurangi Ketergantungan Masyarakat Kota Gunakan Mobil

Medialingkungan.com – Tingginya penggunaan masyarakat kota akan kendaraan bermotor mendorong The City Fix dan World Resource Institute (WRI) menciptakan sebuah strategi Manajemen Permintaan Transportasi (Transportation Demand Management – TDM) untuk mengurangi ketergantungan tersebut.

Di dalam masing-masing situs resminya, menyebutkan ketergantungan yang tinggi ini mengakibatkan tingginya pula biaya sosial, ekonomi dan lingkungan.

Hal ini terlihat dari data yang ditampilkan WRI, dimana jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas telah mencapai 1,2 juta jiwa setiap tahun di seluruh dunia.

Lembaga ini juga menjelaskan tingginya biaya tersebut di Amerika Serikat, tercatat pengendara di sana menghabiskan waktu 4,5 miliar jam setiap tahunnya di jalan yang mengakibatkan $ 101 miliar atau setara dengan Rp 1.300 triliun kehilangan produktifitas ekonomi.

Sementara itu, di Beijing biaya kemacetan dan polusi udara diperkirakan memakan 1-15 % Produk Domestik Bruto. Begitu juga dengan di London, kemacetan di kota itu telah mengurangi perjalanan sebesar 17 persen dan menghasilkan 120.000 ton emisi per tahun.

Melalui program yang dinamai The Moving Beyond Mobil (Bergerak di luar mobil), The City Fix dan WRI akan menggelar tur ke Brazil, China, India dan Meksiko untuk mensosialisasikan strategi tersebut.

Dalam pelaksanaannya, TDM tidak lagi berfokus pada perluasan jalan untuk solusi mobilitas perkotaan tetapi lebih fokus pada strategi untuk mengurangi permintaan perjalanan, terutama dengan kendaraan pribadi.

Selain itu, strategi ini juga mengupayakan perjalanan yang lebih efisien dan berkelanjutan dengan mengurangi perilaku mengemudi yang tidak perlu serta merangsang perubahan perilaku jangka panjang.

Strategi tidak hanya dapat dilaksanakan oleh pemerintah kota. Akan tetapi perusahaan swasta pun dapat melakukan hal ini.

Keterlibatan pemerintah sebagai pengambil kebijakan untuk menetapkan kebijakan TDM ini serta bagi sektor swasta juga memiliki peran penting guna meningkatkan mobilitas bagi karyawannya.

Langkah-langkah ini telah berhasil di beberapa kota, dan menjadi lebih umum di seluruh dunia. Di Amerika Serikat sendiri, program TDM Rumah Sakit Seattle Children ini telah mengurangi tingkat karyawan yang mengemudi sendirian untuk bekerja dari 73 persen pada tahun 1995 menjadi 38 persen saat ini.

(Irlan)