Bunga Langka Di Bengkulu Ditemukan dalam Keadaan Rusak


Medialingkungan.comRafflesia sp. bunga langka dan dilindungi kembali ditemukan dalam keadaan rusak di beberapa titik yang menjadi habitatnya di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

“Satu lokasi habitat kembali kami temukan, calon bunga dalam kondisi rusak karena dipotong-potong orang tak bertanggungjawab,” ujar Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Riki Septian, Jumat (10/11/17) seperti yang dilansir oleh Antara News.

Riki mengatakan, beberapa hari sebelumnya satu lokasi bunga Rafflesia sp. di hutan lindung Boven Lais juga ditemukan rusak dengan kondisi beberapa bonggol terpotong-potong. Perusakan bunga langka ini menurutnya dilakukan dengan sadar dan sengaja oleh orang tak bertangungjawab.

“Kami belum tahu siapa pelaku dan motif mereka merusak bunga langka yang menjadi aset wisata Bengkulu ini,” tambahnya.

Koordinator KPPL Bengkulu Utara tersebut berharap kasus ini segera ditindak oleh aparat hukum baik dari polisi maupun polisi kehutanan sebab bunga Rafflesia merupakan flora dilindungi. Ia menambahkan, hutan lindung tersebut merupakan ‘Rumah’ terakhir bagi dua jenis Rafflesia sp. yakni Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii.

Sementara itu, pengelola habitat bunga Rafflesia di Bengkulu Tengah, Ibnu Hajar mengatakan dalam satu tahun, lebih dari delapan lokasi habitat bunga langka itu dirusak orang tak bertanggungjawab.

“Kalau tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum maka bunga Rafflesia sp. akan tinggal kenangan,” ujar Ibnu.

Habitat dan keberadaan puspa langka ini menjadi salah satu andalan Provinsi Bengkulu untuk mendatangkan wisatawan ke daerah bengkulu, termasuk untuk menyukseskan program tahunan ‘Visit Wonderful Bengkulu 2020’.

Sejauh ini telah teridentifikasi empat jenis Rafflesia sp. di kawasan hutan Provinsi Bengkulu yakni Rafflesia bengkuluensis, Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis dan Rafflesia hasselti. (Dedy)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *