Ilmuwan: Pemanasan Global Ancam Ketersediaan Kopi Dunia

 Ilmuwan: Pemanasan Global Ancam Ketersediaan Kopi Dunia

Ilustrasi biji kopi (Gambar: Istimewa)


Medialingkungan.com – Kopi menjadi sesuatu yang popular saat ini, seperti yang dilansir oleh Envirotech.com sejak tahun 1980 konsumsi kopi meningkat dua kali lipat sampai tahun berikutnya. Sedangkan statistik International Coffee Organization (ICO) memprediksi bahwa pada tahun 2017 ini konsumsi biji kopi akan meningkat untuk tiga tahun kedepan.

Namun, pemanasan global mengancam ketersediaan biji kopi diseluruh dunia menurut ilmuwan dari Kew Gardens di London. Peningkatan suhu global berpotensi menyebabkan pengurangan jumlah lahan yang sesuai untuk produksi kopi pada tahun-tahun yang akan datang. Kurangnya persediaan kopi, rendahnya kualitas kopi, dan tingginya harga penjualan diakui sebagai akibat dari perubahan iklim.

Laporan hasil publikasi jurnal di Nature Plants menerangkan bahwa jika pemanasan global dibiarkan terjadi begitu saja maka hal tersebut dapat berdampak pada penyusutan lahan untuk biji kopi Arabica setengah di Amerika dan dua pertiga di Asia Tenggara.

Tahun ini, akibat kekeringan yang berkepanjangan untuk pertama kalinya pemerintah Brazil mempertimbangkan untuk mengimpor biji kopinya karena menurunnya hasil panen dan meningkatnya permintaan biji kopi dalam negeri.

Lain halnya dengan Ethiopia yang merupakan rumah bagi biji kopi Arabika menghadapi masalah yang lebih besar lagi. Sekitar 60 persen dari wilayah kopi di negara itu bisa hilang apabila emisi rumah kaca terus meningkat yang menyebabkan suhu global meningkat sebanyak 4o C. Hal tersebut menjadi ancaman bagi sekitar 16 persen atau 15 juta jiwa masyarakat yang menggantungkan penghidupannya pada kopi. (Suterayani)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *