Melanie Subono Say “NO” to Plastic

 Melanie Subono Say “NO” to Plastic

Melanie Subono, saat melakukan kampanye konservasi Orang Utan bersama Pfo-Fauna Indonesia (Gambar: Pro-Fauna)


Medialingkungan.com – Melanie Subono, salah satu artis yang saat ini tengah antusias dalam penerapan gaya hidup yang ramah lingkungan. Ia memiliki perhatian yang tinggi terhadap masalah kerusakan lingkungan, termasuk konservasi satwa langka dan diambang kepunahan.

Melanie menghindari penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-harinya. Menurutnya, sampah plastik merupakan salah satu limbah yang berbahaya karena sampah jenis ini membutuhkan wakut lama untuk terurai.

“Tidak ada plastik masuk rumah gue dan gue enggak buang sampah sembarangan. Seandainya gue harus pakai kantong plastik, akan gue pakai berkali-kali,” tutur Duta Antiaksi Kuman Wipol itu pada Media Indonesia di Jakarta, akhir pekan lalu.

Sampah, lanjutnya, telah mengakibatkan kerusakan lingkungan, seperti baik banjir maupun longsor. “Banjir yang terjadi di berbagai daerah di Tanah Air belakangan ini disebabkan ulah manusia, antara lain karena masyarakat belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.”

Penyanyi yang pernah meraih penghargaan best solo female rock singer di ajang AMI Award 2008 itu mengungkapkan, saat ini jumlah sampah rumah tangga lebih mendominasi jika dibandingkan dengan sampah industri.

Perempuan kelahiran Hamburg, Jerman, 38 tahun yang itu mengungkapkan perilaku membuang sampah sembarangan merupakan faktor mental kita saja, tidak ada sangkut pautnya dengan faktor ekonomi dll.

“Gue banyak punya teman yang kuliah di luar negeri dan orang kaya, tapi tetap saja buang sampah sembarangan. Mereka sering membuang sampah lewat jendela mobil. Mereka pikir satu tisu mereka tidak bisa menyebabkan banjir,” ungkap Melanie.

MASYARAKAT PERLU EDUKASI untuk lebih sadar akan lingkungan. Dengan demikian, ia berharap, suatu hari tidak ada lagi orang-orang terendam oleh banjir. “Tidak seperti sekarang, banjir merupakan hal yang lumrah di musim penghujan.”

Ia juga menagatakan bahwa awareness terhadap bumi perlu ditumbuhkan. “Diperlukan kesadaran bahwa bumi merupakan rumah kita. Satu hal yang perlu diingat bumi tidak butuh kita. Tanpa kita, bumi bisa hidup. Tapi kita tak bisa hidup tanpa bumi dan lingkungan,” selorohnya.

Berkaitan dengan plastik tadi, Anak Adrie Subono yang gemar membawakan lagu bergenre Rock dan Rock n’ Roll inipun berkisah tentang penyu-penyunya di penangkaran miliknya di Bali yang kerap kali mati.

“Gue punya penangkaran penyu di Bali yang sering mati. Saat diautopsi, ternyata banyak plastik dalam tubuh mereka. Itu karena mereka enggak bisa bedain mana yang plastik mana yang plankton atau ubur-ubur,” ungkap Melanie.

Hal tersebut memicu Melanie untuk aktif melakukan aksi sosialisasi terkait dengan sampah. Ia giat untuk mengajarkan teknik-teknik mendaur ulang barang-barang bekas.

Bekerja sama dengan UNICEF, ia mengajar tentang pemanfaatan limbah plastik menjadi benda yang bernilai. Namun, lanjutnya, belum banyak orang yang mau memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang tersebut. Karena itu, ia terus berusaha untuk melakukan sosialisasi hal itu untuk mengurangi jumlah sampah plastik. (MFA)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *