Mengenal Pentingnya Koridor Hidupan Liar

 Mengenal Pentingnya Koridor Hidupan Liar

Ilustrasi koridor linier hidupan liar (Gambar: KEHATI/Indonesian Biodiversity Concervation Trust Find)


Medialingkungan.com – Tahun 2016, Dirjen KSDAE telah menetapkan pedoman penentuan koridor hidupan liar sebagai kawasan ekosistem esensial. Penentuan dan pengelolaan Koridor Hidupan Liar sangat diperlukan dalam upaya perlindungan dan pengawetan satwa liar di luar kawasan konservasi.

Berdasarkan gap analisys keterwakilan ekologis kawasan konservasi di Indonesia tahun 2013, diperkirakan sekitar 80% keanekaragaman hayati yang bernilai penting berada di luar kawasan konservasi. Oleh karena berbagai upaya telah diusahakan oleh berbagai pihak untuk menjaga keutuhan keanekaragaman hayati di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya KLHK, yaitu pengelolaan koridor hidupan liar.

Peraturan Dirjen KSDAE nomor 8 Tahun 2016 menerangkan bahwa Koridor Hidupan Liar adalah areal atau jalur bervegetasi yang cukup lebar, baik alami maupun buatan yang menghubungkan dua atau lebih habitat atau kawasan konservasi atau ruang terbuka da sumberdaya lainnya, yang memungkinkan terjadinya pergerakan atau pertukaran individu antar populasi satwa atau pergerakan faktor-faktor biotik sehingga mencegah terjadinya dampak buruk pada habitat yang terfragmentasi pada populasi karena in-breeding dan mencegah penurunan keanekaragaman genetik akibat erosi genetik yang sering terjadi pada populasi yang terisolasi.

“Selain bertujuan untuk restorasi dan proteksi keanekaragaman hayati, pengelolaan Koridor Hidupan Liar memiliki keuntungan lain seperti mereduksi erosi, memperbaki kualitas air, menghasilkan habitat lokal, dan menjaga iklim setempat,” ujar Hadi S Alikodra seperti dilansir Republika.co.id.

Sampai saat ini, pengelolaan koridor hidupan liar telah banyak diupayakan diberbagai daerah karena dianggap penting bagi keutuhan keanekaragaman hayati, seperti pengelolaan KEE koridor Orang Utan di Bentang Alam Wehea-Kelay Kalimantan Timur, pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial Koridor Gajah di Bentang alam Kerinci-Seblat Bengkulu, pengelolaan KEE koridor Satwa Grup Sawit BGA Kalimantan Barat.

Diharapkan pengelolaan Koridor Hidupan Liar dapat memberi manfaat lebih terhadap konservasi keanekaragaman hayati di negeri ini.  (Wardiman Mas’ud)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *