Konsultasi AMDAL Tambang emas PT. ASA dianggap kurang partisipatif
Otoritas Lingkungan Uni Eropa Peringati Pemerintah Dalam Pengendalian Lingkungan
Medialingkungan.com – Otoritas Lingkungan Hidup Uni Eropa (EEA) memperingatkan pemerintah Eropa atas kurangnya perhatian terhadap lingkungan, khususnya polusi udara. Hal ini berdasarkan temuan EEA terhadap jumlah kematian yang diderita warga Eropa pada tahun 2011.
Seperti yang diberitakan surat kabar Inggris, The Guardian, pada tahun 2011 temuan EEA mengungkap bahwa lebih dari 400.000 orang telah mengalami kematian dini akibat menghirup udara beracun di Eropa. Ia memprediksi, jumlah ini akan terus bertambah sepanjang dua dekade mendatang (tahun 2031).
Data menyebutkan, selama lebih dari satu dekade, negara anggota Uni Eropa cenderung mendorong munculnya kendaraan diesel, dikarenakan pajak dan harga yang menguntungkan, kendaraan mesin diesel lebih hemat bahan bakar dibandingkan kendaraan yang menggunakan bensin. Tetapi pemakaian diesel dapat menyebabkan polusi udara yang lebih besar, karena mesin diesel memuntahkan partikulat dan nitrogen dioksida yang lebih banyak dibanding mesin berbahan bakar bensin.
Selain transportasi, Industri pembangkit listrik, pertanian, dan perabotan rumah tangga, serta penggunaan bahan kimia sehari-hari (obat-obatan dan produk kecantikan) juga menjadi faktor penyebab buruknya kualitas udara di Eropa, berdasarkan data EEA.
Sementara itu, Laporan Lingkungan EEA tahun 2015, yang diterbitkan Senin (02/03), menjelaskan kualitas udara di Eropa makin buruk, Eropa membutuhkan kebijakan radikal baru untuk melindungi lingkungan pada tahun 2050mendatang.
Direktur Eksekutif EEA, Hans Bruynincks mengatakan dengan menggunakan seluruh kapasitas yang dimiliki negara-negara Eropa untuk berinovasi, dapat membuat kita benar-benar lestari, juga menempatkan kita di barisan depan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Ciptakan industri baru dan masyarakat yang sehat,” ucap Hans. (MD)