SOS, Teknologi Untuk Lihat Perubahan Iklim di Mexico

 SOS, Teknologi Untuk Lihat Perubahan Iklim di Mexico

SFCC membuat teknologi baru pertama di New Mexico yang menunjukkan pola cuaca di Bumi. (Gambar: abqjournal.com)


Medialingkungan – Science on a Sphere (SOS), sebuah teknologi dengan tampilan bola dunia raksasa berisi 600 data, yang berdiameter 6 kaki dan beratnya 60 kilogram pertama di New Mexico berfungsi untuk menunjukkan data tentang bumi dan planet lain yang bervariasi dari dampak perubahan iklim, SOS dipasang di SFCC pada musim semi ini setelah lebih dari dua tahun perencanaan.

Periset di NOAA mengembangkan Science On a Sphere sebagai alat edukasi untuk membantu menggambarkan sains sistem bumi kepada orang-orang dari segala umur. Dilansir dari sos.noaa.gov menjelaskan bahwa informasi gambar animasi badai atmosfer, perubahan iklim, dan suhu laut dapat ditunjukkan di bola, yang digunakan untuk menjelaskan proses lingkungan yang terkadang rumit, dengan cara yang sekaligus intuitif dan menawan.

SOS memperluas tujuan program pendidikan NOAA, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan. Dengan menggunakan pengalaman dan pengetahuan kolektif NOAA tentang daratan, samudra, dan atmosfer bumi, NOAA menggunakan SOS sebagai instrumen untuk meningkatkan program pendidikan informal di pusat sains, universitas, dan di seluruh negeri. SOS tersedia untuk institusi manapun dan saat ini beroperasi di sejumlah fasilitas di AS.

Komite Penasihat SOS, Maria Meyer menjelaskan, “saya melihatnya sebagai model pendidikan  yang berbasis siswa. Model ini dapat dikembangkan prediksi, hipotesis dan membawa lebih banyak siswa ke dalam sains,” dilansir dari abqjournal.com (27/11/11).

Lenny Gannes, Ketua Departemen Sains SFCC, dari abqjournal.com mengatakan bahwa perguruan tinggi tersebut secara perlahan memperkenalkan penggunaan bola saat staf sekolah belajar bagaimana cara mengoperasikannya. Dia telah menggunakan SOS untuk mendidik siswa tentang ilmu lingkungan tentang perubahan iklim, yang menunjukkan bagaimana bumi telah memanas selama berabad-abad yang lalu. (Ilham)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *