Berpotensi Diterjang Tsunami, Hawaii Mulai Waspada

 Berpotensi Diterjang Tsunami, Hawaii Mulai Waspada

Pulau Hawai (Gambar: ggpht)


Medialingkungan.com – Sebagai wilayah kepulauan yang rentan terkena tsunami, Hawai, Amerika Serikat (AS) kini sedang mewaspadai terjadinya bencana tsunami yang berpotensi besar menerjang wilayah ini.

Berkaca dari gempa bumi dan tsunami yang menewaskan 19.000 jiwa di wilayah Tohoku, Jepang, para ilmuan dan petugas darurat di Hawaii bersiap untuk menghadapi hal tersebut.

Kwok Fai Cheung, Ilmuan Universitas Hawaii, kini mengembangkan model komputer untuk simulasi gelombang yang ditimbulkan gempa bumi yang kuat di Kepulauan Aleutian di Samudera Pasifik Utara hingga Hawaii.

“Saya membuat model tsunami dan mensimulasi penyebaran tsunami di Samudera Pasifik mulai dari Kepulauan Aleutian sampai Hawaii,” ucap Kwok seperti yang dilansir vaoindonesia.

Berdasarkan temuannya Kwok, model komputer tersebut secara teori memperlihatkan bahwa gempa bumi yang mencapai kekuatan 9,3 Skala Richter (SR) di Kepulauan Aleutian mampu membuat gelombang tsunami yang dapat menyapu daratan melampaui zona-zona yang kini dianggap aman.

Hal senada juga disampaikan Peneliti Universitas Hawaii, Rhett Butler, mengungkapkan bencana yang melanda setiap 500 tahun atau 1.000 tahun sekali ini kemungkinan akan melanda wilayah Hawaii. Menurutnya, hal itu dikarenakan lubang misterius yang ada di Pulau Kauai menunjukkan tanda bahwa tsunami pernah melanda wilayah ini 500 tahun yang lalu.

Sementara itu, untuk menanggulangi hal tersebut, Badan Penanggulangan Darurat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat kini merancang rencana darurat. Salah seorang Petugas Penanggulangan Darurat, Kevin Richards, menyerukan pengevakuasian 85.000 orang di pulau Oahu.

“Apabila bencana ini terjadi, kita harus mengevakuasi 340.000 atau 350.000 orang ke tempat aman, tugas yang lebih berat. Dan tempat yang aman berbeda dari lokasi semula. Kini jadi lebih jauh, di atas bukit,” lanjutnya. (Ir)


Redaksi Medialingkungan.com

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *